PENAMBAHAN EKSTRAK ALAMI KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA) PADA BIOLOGICAL SCAFFOLD SEBAGAI FAKTOR TUMBUH SEL PUNCA EMBRIONIK MENCIT UNTUK PROPAGASI DAN DIFERENSIASI SEL

Propagasi dan diferensiasi sel punca mencit memiliki peranan penting dalam model terapi perbaikan berbagai jenis sel, jaringan, hingga organ. Biological scaffold yang bersumber dari sel fibroblas mencit telah dilakukan penelitian pada beberapa tahun sebelumnya menunjukkan bahwa memiliki kemampuan dalam memicu ploriferasi sel. Perkembangan zaman yang terjadi kini mulai meninggalkan pengobatan tradisional dan perlahan lahan menuju modern meskipun banyak tanaman herbal yang memiliki kemampuan baik, seperti contohnya pada kulit buah manggis yang dapat mempengaruhi ploriferasi sel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan propagasi dan diferensiasi sel yang terjadi setelah diberikan ekstrak alami kulit manggis melalui uji Talicytometer dan PCR dengan pasangan primer GAPDH, Oct4, dan Sox2. Penelitian dilakukan dengan proses pengkulturan sel fibroblas terlebih dahulu untuk didapatkan scaffold 3D dengan metode deselulerisasi, selanjutnya scaffold yang terbentuk akan ditanami sel punca dengan penambahan faktor tumbuh, serta ekstrak alami kulit manggis (Mangostana 88, POM TR 123366881 � CV TOGA NUSANTARA), selanjutnya dilakukan analisis dengana uji Tali-cytometer dan PCR. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini, merujuk pada ploriferasi sel punca yang masih bisa mempertahankan sifatnya dengan baik pada pemberian ekstrak alami dengan konsentrasi 62,5 mg/ml dan juga 0,98 mg/ml yang ditunjukkan dengan analisis marker protein Sox2 dan Oct4 pada Tali-Cytometer. Namun hasil PCR hanya pada primer GAPDH yang memaparkan hasil ekspresi gen tersebut setelah dilakukan elektroforesis sedangkan pada gen kepuncaan Sox2 dan Oct 4 belum berhasil diamplifikasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit manggis berkemampuan dalam ploriferasi sel punca yang baik dan mempertahakankan sifat kepuncaannya, meskipun belum terbuktikan dengan ekspresi gen Sox2 dan Oct4 dan hanya mengekspresikan gen GAPDH yang merupakan gen housekeeping.

1.  UEU-Undergraduate-23900-COVER.Image.Marked.pdf - 496 KB
2.  UEU-Undergraduate-23900-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 180 KB
3.  UEU-Undergraduate-23900-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 209 KB
4.  UEU-Undergraduate-23900-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 147 KB
5.  UEU-Undergraduate-23900-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 635 KB
6.  UEU-Undergraduate-23900-UCAPAN TERIMA KASIH.Image.Marked.pdf - 249 KB
7.  UEU-Undergraduate-23900-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 423 KB
8.  UEU-Undergraduate-23900-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 482 KB
9.  UEU-Undergraduate-23900-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1977 KB
10.  UEU-Undergraduate-23900-BAB1.Image.Marked.pdf - 420 KB

• PERANCANGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST) MENGGUNAKAN BACKPROPOGATION UNTUK MEMPREDIKSI PROFESI PEKERJAAN